SMK KARYA NUGRAHA BOYOLALI
Sejarah SMK Karya Nugraha Boyolali
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala anugerah, taufiq dan
hidayah-Nya. Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada mkhluk
pilihan Allah SWT yang memiliki kedudukan dan maqam terpuji, serta
pemberi syafaat yang agung yaitu Muhammad Rasulullah SAW.
Buku yang berjudul
“KADO UNTUK SMK KARYA NUGRAHA BOYOLALI”
Ini berisi catatan ringkas seluk beluk tentang ide pendirian SMK,
masa perintisan-pertunbuhan dan perkembangan SMk Karya Nugraha. Semoga
di masa mendatang semakin maju dan sukses.Meski penulisan ini disajikan secara sederhana dan ringkas, namun usaha maksimal telah dilakukan.
Terima kasih diucapkan kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penulisan buku, sehingga dapat sampai di hadapan para pembaca yang budiman.
Mudah-mudahan buku / tulisan ini bermanfaat bagi siapa saja yang berkepentingan.
Akhirnya kepada Allah SWT saja saya memohon ampunan, berkah dan rohmat-Nya.
Amin…amin… ya robbal’alamin.
Boyolali, Juli 2009
Penyusun
H. Sardjomo, AmPd
- MASA PERINTISAN BERDIRINYA SEKOLAH ( 1986-1990 )
- Usai Muktamar NU yang ke 27 th1984 di Situbondo dimana jamiyah Nahdlatul Ulama kembali ke Khitlah 1926 sebagai jamiyah Diniyah Islamiyah bukan Orpol lagi, maka mulailah jamiyah berkonsentrasi kepada azas dan arahanya pada tahun didirikanya NU tahun 1926, lepas dari politik praktis.
Panitia Lima terdiri dari
- Bp. H. Moh Hasbi (Bupati Boyolali ) selaku Pelindung
- Bp. KH. Rohmat Zubair (alm), Rois Syuriah NU Cabang Boyolali selaku Penasehat
- Bp. KH. Ali Mohsan BA, Ketua NU Cabang Boyolali selaku pengarah
- Bp. Suyoto Iskandar, BA selaku pengarah teknis pendidikan.
- Bp. H Sardjomo, Ketua LP Maarif NU Boyolali selaku Operasional Lapangan
- Mendirikan Bangunan Sekolah
v Sumber daya manusia : kemauan dan tekad yang kuat.
v Sumber dana :
Dalam hal ini panitia sangat kesulitan karena belum adanya sponsor yang memback up, sedang kas LP Maarif = 0 (nol besar)
v Perencanaan yang matang
Tahun 1986 – 1989 :
Semua komponen dalam NU terlibat dalam pembangunan gedung sekolah (STM) ini.
- Para Ulama dan santri serta masyarakat sekitar dipimpin oleh Alm Bp. KH. Rohmat Zubair, telah bermunajad mujahadah – Istghozah – doa – zikir mohon barokah dan ridlo Allah agar hajad panitia bisa dikabulkan,
- Para Aghnia berjihad dengan hartanya :
- Bp. H. Umar Sudarmo dari Musuk menghibahkan pondasi 5 lokal kelas dan kantor TU dan Kolah / WC
- Bp. H. Hartosumarjo (alm) dari Plosokerep, Winong.
- Bp KH. Habib Masturi
- Bp. KH. Masykuri (alm)
- Bp. H.Samsul Hadi dari Dawar
- Pengerak Tenaga Kerja.
- Bp. Kyai. Kamadi (alm) dari Kiringan
- Bp. Kyai. Sholeh Amin dari Winong
- Pengurus LP Maarif NU Cabang Boyolali
- Ketua = Bp. H. Sardjomo
- Sekertaris = Bp. H. Drs. Muqorobin
- Bendahara 1 = Bp. H. Muhtarom (alm)
Pengerjaan bangunan dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat khususnya warga Nahdhiyin dari karanggeneng, karangkepoh, kiringan, plosokerep ( winong), karanggondang dll.
Tahun 1989 Alhamdulillah telah berhasil diselesaikan
v 3 Lokal untuk teori ukuran 8 x 7
v 1 tempat praktek
v 1 kolah wc ukuran 6 x 3
v 1 lokal kantor KS / TU
- Permohonan ijin mendirikan sekolah.
- Pada mulanya kami merasa binggung untuk menentukan mendirikan ijin sekolah apa, Alhamdulillah atas petunjuk dan arahan dari Bp. KH. Ali Muhson BA agar mendirikan STM (Sekolah Teknologi Menengah).
Sedang kami telah mulai mengadakan PMB dan Alhamdulillah telah mendapat calon siswa 2 kelas (± 80) orang anak tetapi malang tak dapat ditolak, ijin oprasional dari Kanwil Dep Dik Bud belum turun. Hal ini merupakan kendala dan tantangan yang kami hadapi dengan keberanian dan tekad yang kuat untuk mencari jalan keluarnya.
- Atas saran dari Pengawas sekolah Kejuruan Se Eks Karisidenan Surakarta STM Karya nugraha Boyolali menginduk ke STM M uhammadiyah Karanganyar yang sejurusan Otomotif.
Tahun 1991, Atas Usaha dan Doa yang sungguh – sungguh akhirnya Allah mengabulkanya dengan keluarnya ijin operasional STM Karya Nugraha Boyolali dengan SK Kakanwil Dep Dik Bud Jateng No 1531 / 103 / L / 1991 tanggal 8 Mei 1991
Catatan :
- Nama Sekolah = STM Karya Nugraha Boyolali
Nugraha = NU – Graha = Panti / Rumah
Jadi Karya Nugraha dapat diartikan tempat berkaryanya kader – kader NU
- Lambang = STM Karya Nugraha

Keterangan gambar
- Dasar : Segilima : Pancasila
- Tepi : Bintang 9 : identitas NU
- Tali : Melingkar : identitas NU
- Gerigi : lingkaran : Lambang Teknik
- Jangka + Buku
- Huruf : SMK Karya Nugraha Boyolali
- Tujuan Mendirikan STM
- Menumbuhkan jiwa pemikiran dan gagasan yang dapat membentuk pandangan hidup sesuai dengan ajaran ASWAJA
- Terciptanya kader – kader bangsa yang berwawasan ASWAJA trampil dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa, bernegara yang berakhlaqul Karimah
- Membentuk kader – kader NU yang mandiri dan kreatif, inovatif dalam melakukan pencerahan kepada masyarakat.
- Menyediakan lapangan kerja dan sekaligus memberikan kesempatan untuk berprestasi bagi kader kader muda sebagai karyawan atau sebagai calon PNS
- Rekruitmen Tenaga
- Dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
- Dari kader – kader / putra – putri NU, apakah itu GP Ansor, Fatayat, IPNU dll
- Pemuda – pemudi islam yang berwawasan ASWAJA
- Pemuda – pemudi islam yang lain yang tidak memusuhi NU dan anak buahnya
- Menyusun perangkat sekolah / STM KN
- Dewan Pimpinan Sekolah
v Wakil Kepala Sekolah
- Bidang Kurikulum : Slamet Riyadi, BA
- Bidang Kesiswaan : Drs. Sapardi
- Bidang Sarana / Prasarana : Sarno HW, BSc
- Staf Tata Usaha / kantor
v Bendahara Sekolah : Siti Mahmudah
v Penjaga Sekolah : Parto sowarno
- Dewan guru periode I
- Drs. Zainudin Heryanto : Guru Teknik
- Sarno HW, BSc : Guru Teknik
- Drs. Wagiman : Guru Teknik
- Paimin : Guru Teknik
- Sutrisno Hadi : Guru Teknik
- Drs. Agung : Guru Teknik
- ……………. : Guru Teknik
- Slamet Riyadi, BA : Guru Fisika
- Drs. Sutrisno : Guru Fisika
- Gunanto, BA : Guru PKN
- Drs Akhiyar : Guru Sejarah
- Drs Muqorobin : Guru BP
- Drs Maskur : Guru Bahasa Indonesia
- Drs Nurhudaya : Guru Bahasa Inggris
- Drs Suwandi : Guru Sejarah
- Sardjomo : Guru NU
- H. Muhni, BA : Guru Agama Islam
- Drs. Sumarno : Guru Agama Islam
- Lain- Lain
Bahkan pada awal – awal dari intern ada keraguan-raguan, kurang percaya diri. Sedangkan dari luar berupa ejekan dan cemoohan, dapatkah NU / Maarif bisa mendirikan STM.
Alhamdulillah semua kendala, halangan dan rintangan dapat kita hadapi dengan kesungguhan dan keuletan serta kesabaran maka berdirilah STM Karya Nugraha Yang tercinta ini.
- MASA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
- 1991 = Setelah mendapat ijin operasional tahun 1
Ruang Praktik : 1 lokal
Ruang KS dan TU : 1 lokal
1996 = Beli tanah sebelah utara, luas ± 400 m2
Dibangun 2 lokal teori dan 2 lokal praktek di lantai 2
1997 = Bagian selatan dibangun 4 lokal lantai 2
Kerjasama dengan Suzuki Jakarta mendapat bantuan (PT Indo Mobil)
Kerjasama dengan Suzuki Gemilang Motor Solo mendapat bantuan berupa alat-alat sepeda motor dan 1 kelas sepeda motor dan peralatan praktek.
1998 = Bangunan inti 4 lokal lantai 3
2004 = Bangunan inti 6 lokal lantai 3
2006 = Mendapat hibah tanah dari Ibu Hj. Marjaka seluas ± 850 m2 untuk bangun ruang Body otomotof
2008 = Beli tanah dan bangunannya eks. SMA pandanaran 4 lokal kelas teori + gudang, kolah/ WC
Sejak tahun ini penerimaan murid 9 kelas, jurusan Mekanik Otomotof, Body Otomotif.
Menambah jurusan Teknik Komputer Jaringan dan Kelas Sepeda Motor.
Periode Kepengurusan Lembaga Pendidikan Maarif / NU
- 1985 – 1995 = Sdr. H. Sardjomo
- 1995 – 2000 = Sdr. Sarno HW, BSc
- 2000 – 2010 = Sdr. Drs. Setyo Sutrisno
- Gedung local = teori dan praktek
- Sarana dan Prasarana yang makin lengkap
- Siswa 9 kelas masing – masing tingkatan, sekitar 1200 siswa
- PENUTUP
Kami penulis posisi kami sebagai perintis berdirinya STM Karya Nugraha Boyolali telah berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan impian kami. Insyaallah juga impian kita seluruh warga Jamiyyah Nahdlatul Ulama Boyolali.
Alhamdulillah Allah telah meridloi-Nya dan sekarang telah menjadi bangunan yang cukup megah dan insyaallah akan membawa kemaslahatan yang besar. Mashlahat bagi masyarakat pada umuumnya dan khususnya Jamiyyah Nahdatul Ulama.
Kepada saudara-saudara kami Generasi penerus diharapkan agar tetap menjaga kelestarian SMK dan terus mengembangkannya sesuai dengan kemajuan jaman.
Akhirnya hanya kepada Allah kami mohonkan ampunan dan doa semoga amal ibadah para mujahidin (pejuang) diterima di sisi Alllah SWT.
Untuk ini kami mohon bacaan… Al Fatihah bagi para pembaca yang budiman diperuntukkan untuk beliau baik yang masih hidup maupun yang meninggal dunia.
Komentar
Posting Komentar